Sunday, February 11, 2007

hoshiZora GRAND DESIGN versi Ch Beppu saja

HoshiZora Grand Design
Tuesday, January 2nd 2007



Keyword hasil dari share our soul:
Sosial, Anak2, Pendidikan, Berbagi, Mimpi

Disimpulkan :
- Berkontribusi untuk Anak
- Menghapuskan Anak yang hidupnya di Jalanan

Cerita Hoshizora :
Mega
- Krismon ’98  Pertama kalinya melihat hampir di setiap perempatan ada banyak anak jalanan di Yogya. Terus membicarakan ini kepada teman2nya, tapi sepertinya mereka telah menganggap itu biasa.
- Dengan idealisme-nya ketika smp, sampai sempat ikut demo.
- Memulai penelitian untuk mendata anak jalanan selama kurun waktu tertentu
- Mulai milestone  masuk ide. research seriously. target: anak jalanan anak2 yang hidup di jalanan.
- Kelas NGO n NPO Prof. Fellizar  put the idea and data in a written plan
- “Accident” pulang Indo (ke atap langit share yg ada waktu itu, lumayan brain storming sama orang2 di Jogja [skrg jadi chapter Jogja])  balik ke Jepang

2 Mei 2006 pas Hardiknas  Hoshizora Community officially launched.
Dua goal hoshiZora:
- Membantu anak2 jalanan di Jogja
- Menyebarkan semangat kepedulian sosial bagi yg mampu terhadap sesamanya yg kurang beruntung

Mega + William no yume (Mimpi mega dan William ) : hoshiZora Panetarium, launch: 2010? Biarpun masih jauh, tapi awal semuanya adalah berani bermimpi.
Dan hoshiZora2 corporation lain. Menggunakan Brand Equity sebagai kekuatan hoshiZora di masa yang akan datang (dengan menggunakan value2 yang ada di dalam hoshiZora)

Reky
- Dulu ikut Ai no Nami, tapi kemudian berasa terikat ama sistem birokrasinya yg berbelit-belit.
- Dengan bapak yg berprofesi sbg pengajar dan sering pergi sampai ke daerah pedalaman, jadi menyadari bahwa Indonesia ternyata benar2 membutuhkan perhatian khusus terhadap pendidikan.
- Ambil kelas NGO n bikin project. Tadinya pengen bantuin anak2 jalanan, tp ternyata agak lebih sulit. Jadinya ngebantu orang lain, tapi intinya sama yg orang2 gak mampu.
- Ketemu orang2 dengan pemikiran yg sama buat bikin organisasi independent disaat organisasi yg diikuti mulai susah beridealisme karena masalah birokrasi, dan jadi tak independent lagi
- MoU = memorandum of understanding
- Kejadian Neno dan Riha yang pulang ke Jogja  tampaknya jadi batu loncatan yg besar untuk terbentuknya hoshizora
- waktu pergi ke Jogja n langsung ketemu ama adik2 asuhnya, ternyata mereka bener2 ‘mengidolakan’ kakak2nya. “Hal kecil yang kita lakukan  becomes a world for them”

Rizka
- Waktu hoshiZora forum di Jogja kmaren, ngeliat adek2 yg lucu, dengan segala tingkahnya.
- Seneng bgt punya kakak bintang, dan melihat ekspresi adek bintangnya yang gembira dengan kedatangan kakak bintangnya.

Elrica
- Punya program “ Live In” Santa Ursula High School, waktu itu ke SLB di Wonosobo (Tuna rungu). Mereka yg ke sana jadi kyk selebrity, ampe diintipin lewat ventilasi n diintip di kamar mandi segala. Kakak2nya direcommended supaya tidak pakai sign language sama adik2nya. Lebih baik bicara seperti biasa pake mulut, supaya adik2nya bisa baca mulut, mengerti apa yang orang ngomong. Pas mau pulang, anak2 yang tadinya deket n nempel2 jadinya menjauh, dideketin gak mau. Mereka tahu kalo bentar lagi mau pisah ama kakak2nya. Adik2nya ternyata punya HP! Bisa komunikasi lewat sms dengan anak2 tuna rungu tsb.
- Pernah juga di jalan, ngasih permen ke anak jalanannya, trus dateng temen2 laennya rame2 ngrubung minta permen “hehehhehe...”

SVG Matahariku
“ Namaku Ani, seumur hidup aku gak pernah denger suaraku sendiri” “.....”

Ivan

- Cerita tentang tukang ojek jaman sma dulu, hampir setiap hari bergaul sama mereka, dan mendengar banyak cerita dari kehidupan mereka.
- Fenomena anak kota
- Gimana ngajakin temen2 untuk lebih peka terhadap sesamanya yg kurang beruntung.

Riha

- Dari kecil liat anak2 sebaya yang keadaannya jauh berbeda. Naik jadi smp.. sma..sama aja keadaannya..
- Orang minta2 di pinggir jalan, pengen ngasih tapi gak mendidik. Lalu.. “Gimana caranya ngasih tapi yg mendidik?”
- Ada hoshiZora, bener2 jadi muara-nya isi kepala si Riha kayaknya..
- Flash back dikit ke background hoshiZora form Riha’s point of view
- Hoshizora, next to study and school buat Riha sekarang ini.
Target yang berubah.. (strategi)
Anak Jalanan  Anak yang gak bisa sekolah (Mega, Tika, Ipul)
- Mempunyai cita2 untuk mempunyai 'kerajaan' dan melibatkan anak2 jalanan di dalamnya.

Dissa

- Dulu ama mamanya, tiap Jumat kasih nasi bungkus ke abang2 becak sekitar kompleks
- Ternyata ada tukang ojek yang alumni SMU 70  how come?? Mana abang ojeknya ganteng..
- “Belajar yang rajin, kalo dah sukses jangan lupa sama orang2 seperti kita” kata si abang ojek.

Hoshizora Now and Then


Mendiskusikan mendefinisikan bakal gimana hoshizora would be in the future.
Ivan:
Belum saatnya terdaftar secara hukum. Lihat setahun ini, selama setaun ini biarkan seperti ini
Core Idea : Akan jadi sebuah revolusi. Ii to omou
Marlin:
Tidak untuk menjadi circle di APU (semua sansei!)
Dissa:
Tetep menjadi organisasi mahasiswa  Karena itulah yang membedakan hoshizora dengan yang lain.
Mega:
Profit? Gak hoshiZora banget. Nah gimana sebenernya yang “Hoshizora banget” itu?
HoshiZora now : hoshiZora, organisasi yang berbasis mahasiswa
HoshiZora future : spt hoshiZora planetarium, membuka unit2 usaha lainnya, mempunyai manajemen terpisah dan financial sendiri.

Core Idea  hoshiZora Revolution!

Lihat gambar.
- Hoshizora Community yang sekarang sebagai core adalah organisasi mahasiswa, lalu ada hoshiZora planetarium, corporation, etc diluar itu.
Gambaran seperti matahari  seperti di gambar
- Lalu...hoshiZora Community, dan hoshiZora2 lainnya itu (matahari) itu semua berada di dalam hoshiZora Family

Ivan : Ada ide baru, mirip sama core idea..

Value Value (ex: kepedulian, practicalism, freedom)






Value Value
Riha : seperti sistem Franchise
reky: Breeding Center adalah salah satu dari tujuan adanya hoshiZora yang mana asalnya adalah untuk membantu anak jalanan dan merealisasikan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Dari milis...
Professionalisme vs kerja hati
- Perbedaan cara padang tentang profesionalisme. Ada yg bilang, profesional itu dengan menyewa tenaga ahli. Kalo kita, keprofesionalan itu ditunjukkan dengan mengerjakan tugas n mencapai target on-time, memberi servis yg bagus untuk kakak-adik, dst.
- kita memang mau mejadi profesional  hoshiZora Management System (hMS)
- Dual roles as student as hoshiZora member


Permasalahan hoshiZora dan solusinya 


1. Kapasitas kerja tim yang terbatas, dan (2). Operasional time schedule yang tidak teratur
- Kettei hi (決定日) system : ada hari tertentu di setiap periode tertentu untuk ketemuan meeting evaluasi, update info, kabar kabari, communication day
- Punya timeline kerja yang tepat, punya target yang harus dicapai

3. Informasi yang tidak ter-record, dan (4). Agenda kerja yg masih perlu direvisi
- Database harus terus diupdate. Tiap kali diupdate, harus dikasi tau ama anggota yang lain
- Jouhou senta hon / 情報センター本 (manual, personal note, hoshiNikki / 星日記)
Isinya : timeline, daftar nama kakak asuh (every round), calon kakak asuh, payment, semua punya ryoushusho ( 領収書) , catatan pengeluaran perorangan, dll
- mailing list kakak asuh harus segera dibuat!
- kalo ada pergantian adik, harus segera dikabari dan tetap keep in touch ama ade yg sebelumnya


5. Management keuangan
- Laporan keuangan  proactive bendahara, mis: perician uang adik dipakai untuk apa (diprioritaskan utk kebutuhan sekolah adiknya), atau bisa subsidi silang, terus ngasih tau anggota yg lain tentang keadaan keuangan kita
- Dari 1000 yen uang kakak bisa diambil 50 yen (?) buat biaya operasional
- Jual barang / charity sale, ex: Pica-pica, Tenku Festival, etc.

6. Struktur organisasi dan kepengurusan
- job description
- Regenerasi, caranya...
* hoshiZora Outbound / Open House
* hoshiZora Kakak Bintang
* hoshiZora Forum
Deskripsi lebih lanjut : Lihat gambar










Hoshizora Grand Design

= Apa, Bagaimana, Mau dibawa kemana hoshiZora, semangat hoshiZora, mimpi2 hoshiZora, AD/ART
Logo, hoshi=bintang yang kecil didalam Zora= langit yang besar

(perubahan2 selanjutnya ada di handout Grand Design)